Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melaksanakan kegiatan peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia yang disejalankan dengan Deklarasi UPT PAS Bebas Narkotika dan Handphone, Rabu (6/3/2019) pagi di Rutan Kelas I Tanjungpinang.
Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul mengatakan, setiap tanggal 24 Maret selalu diperingati hari Tuberkulosis Sedunia secara global. Maka dari itu, dirinya mengajak semua pihak agar terlibat aktif dalam pencegahan dan pengendalian tuberkulosis.
“Diharapkan juga kepada seluruh lapisan masyarakat agar diingatkan kembali bahwa TBC masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia, yang menyebabkan banyak kematian di berbagai negara,” ujar Syahrul.
Selain itu, Syahrul mengatakan, peringatan Hari TBC sedunia tahun 2019 ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk memberikan kesadaran masyarakat, tentang bahaya TBC meningkat dan dilakukan melalui aksi gerakan temukan TBC dan obati sampai sembuh TBC (TOSS TBC).
“Ini merupakan kegiatan penemuan secara aktif dan masif sekaligus mendorong pasien TBC untuk memeriksakan diri dan menjalankan pengobatan hingga tuntas sebagai upaya eliminasi TBC dengan target nasional pada tahun 2030,” tambah Syahrul.
Syahrul juga mengingatkan bahwa TBC ini sangat mudah dan cepat menular, diantaranya melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga, tempat kerja, sekolah dan tempat umum lainnya.
“Ini menjadi ancaman serius bagi seluruh lapisan masyarakat, selain itu juga pengobatan TBC ini tidak mudah dan tidak murah. Maka dari itu harus ditangani hingga tuntas dan manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pemeriksaan TBC secara gratis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, khususnya bagi warga binaan dan staf di lingkungan rumah tahanan klas 1 Tanjungpinang,” harapnya.
Sementara, Ajar Anggono, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kepri menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan yang sangat positif dan merupakan bukti bahwa Kepala Rutan Klas 1 Tanjungpinang juga melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan beberapa instansi termasuk hubungan baik dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Menjawab itu, Fonika Affandi, Kepala Rutan Tanjungpinang menyampaikan, kegiatan memperingati hari Tuberkulosis Sedunia dilaksanakan agar pihaknya lebih memahami serta dapat meningkatkan kualitas tugas pokok dan fungsi guna dapat memenuhi target kinerja tahun 2019 yang telah ditetapkan.
“Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap tahunnya bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa sampai saat ini, masih menjadi epidemi di dunia termasuk di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan di rumah tahanan negara klas 1 Tanjungpinang. Oleh karena itu kami berkomitmen dalam menanggulangi penyebaran wabah tuberkulosis,” ujarnya. (*)
Editor : Roni