Tanjungpinang, KeoriDays.co.id -Gubernur H Nurdin Basirun didampingi Wakil Gubernur H Isdianto telah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangungan (Musrenbang) RKPD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2019 di Mega Ballroom Hotel CK, Tanjungpinang, kemarin.
Nurdin optimis, Musrenbang yang menjadi elemen penting dalam proses berjalannya pembangunan di daerah, mampu menyerap aspirasi masyarakat secara menyeluruh. Karena tahapannya dilaksanakan secara berjenjang mulai dari ditingkat bawah.
“Semua aspirasi dan masukan yang didapat, kita secara bersama-sama mengintegrasikan hal itu dapat membuat kemampuan yang terbatas namun hasil pekerjaan semakin maksimal,” ujar Nurdin, Jumat (29/03/19).
Untuk itu, Nurdin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama para pemangku kepentingan di Kepri yang terus berperan aktif dan peka akan kebutuhan masyarakat.
“Skala prioritas dan pemerataan menjadi yang utama, kita tetap berkaca kepada keduanya disamping juga dengan melihat kemampuan dan kekuatan anggaran,” lanjut Nurdin.
Nurdin menambahkan, salah satu upaya mencapai kesejahteraan masyarakat adalah dengan terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Apalagi Kepri memiliki beragam potensi yang harus terus digali dan difokuskan dimasing-masing daerah.
“Pertumbuhan ekonomi Kepri bisa mandiri jika dapat memanfaatkan dengan baik potensi yang ada sehingga pembangunan pun semakin stabil,” tambah Nurdin.
Sementara, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak dalam penyampaian Pokok-Pokok Pikiran DPRD mengatakan, bahwa pelaksanaan Musrenbang sendiri merupakan rangkaian dalam upaya mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kepri. Musrenbang yang dilakukan berjenjang tersebut mengisyaratkan terbukanya pintu bagi masuknya setiap aspirasi masyarakat
“RKPD merupakan dokumen induk yang menampung seluruh aspirasi dari masyarakat,” ujar Jumaga.
Jumaga melanjutkan bahwa pokok-pokok pikiran yang disampaikan pada kesempatan ini merupakan wujud dari akumulasi dan representasi aspirasi masyarakat.
Adapun rangkuman dari pokok-pokok pikiran DPRD tersebut antara lain Peningkatan sarana dan prasarana transportasi laut; Peningkatan sektor tambang darat, amdal dan sumber daya manusia; Peningkatan PAD dari sektor maritim dan labuh jangkar; Peningkatan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata; Memiliki Bank Daerah sendiri.
“Dengan rangkuman ini diharapkan lebih meningkatkan kualitas dan arah yang jelas bagi pembangunan Kepulauan Riau secara menyeluruh,” tutup Jumaga. (*)
Editor: Roni