Realisasi Pendapatan Pemko Tanjungpinang 2018 Lampaui Target

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Walikota Tanjungpinang Syahrul menyerahkan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawabaan (LKPJ) 2018 kepada DPRD dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kota Tanjungoinang, Jumat (29/03).

Paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga, didampingi Wakil Ketua II Ahmad Dani.

Dalam pidato penyampaian nota pengantar LKPJ tersebut, Syahrul mengatakan penjelasannya secara umum, tentang muatan-muatan LKPJ.

Syahrul mengatakan, prioritas pembangunan Kota Tanjungpinang dalam RKPD tahun 2018 dititikberatkan kepada tujuh hal, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan dan SDM melalui perluasan kesempatan kerja serta pengembangan pemberdayaan masyarakat mandiri.

Kemudian pengembangan bidang pendidikan melalui peningkatan akses dan pelayanan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, pengenbangan bidang kesehatan melalui peningkatan penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta penyeduian jaminan kesehatan masyarakat secara merata.

Selanjutnya, tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi melalui peningkatan pelayanan dan kelembagaan serta tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan, pengembangan pariwisata dan budaya daerah, pengembangan perdagangan dan potensi perikanan berdasarkan karekteristik daerah, melalui pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal dan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memperkuat jaringan usaha ekonomi rakyat serta pengembangan investasi daerah.

“Terakhir pengembangan sarana dan prasarana pelayanan dasar, konektifitas dan aksestabilitas wilayah yang adaptif terhadap perubahan iklim, ” kata Syahrul.

Selanjutnya, sambung Syahrul, pendapatan daerah mencapai Rp891,52 milyar dan realisasi Rp921,07 milyar atau 103,31 persen.

Sedangkan belanja daerah duanggarkan Rp 915,24 milyar dan realisasi Rp836,67 milyar atau 91,42 persen.

Untuk penerimaan pembiayaan tahun 2018 Rp25,85 milyar dari targat Rp. 25,71 milyar yang bersumber dari Silpa. Sedangkan realisasi pengeluaran nol rupiah dari rencana penyertaan modal atau investasi pemerinta daerah sebesar Rp2 milyar.

Indikator kinerja daerah dalam RPJMD tahun 2013-2018 terdiri 194 indikator. 137 diantaranya sangat tinggi, 20 indikator tinggi, 15 indikator sedang, 2 indikatir rendah dan 20 i dikator sangat rendah.

“Dengan demikian, indikator dengan katagori kinerja sangat tinggi dan tinggi sebesar 80,93 persen,” bebernya.

Paripurn tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma SIP, Sekda Kota, Riono, dan juga pimpinan OPD dan perwakilannya.

Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *