Meski Ditahan di Rutan Tanjungpinang, Mereka Tidak Golput

Tanjugpinang, Kepridays.co.id – Warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1 melaksnakan pencoblosan. Jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 208 orang.

Kepala Rutan Vonika Fandi mengatakan, saat ini penghuni rutan mencapai 431 orang namun yang terdaftar hanya sekitar pemilih DPBT sebanyak 208 orang.

“Dari jumlah itu warga binaan yang memberikan hak pilihnya sebanyak 184 orang, 14 orang petugas dan keluarganya dan 1 orang pengawas KPPS,” katanya.

Sementara itu, lanjut Vonika, ada sembilan orang yang sudah berada di luar rutan yang mana tiga orang bukan warga binaan rutan, 1 orang terdaftar di Polres dan 5 orang sudah pindah ke Dabok Singkep.

Vonika menejelaskan, selama tiga bulan belakangan, pihak Rutan, KPU dan Bawaslu telah melakukan pendataan dan pelaksana sosialisasi. Namun memang dalam perekaman e-KTP ada beberapa yang terdapat data warga binaan yang dobel. Ada juga yang mengaku belum pernah melakukan perekaman namun saat perekaman justru ditemukan data yang tidak singkron.

“Untuk data yang dobel salah satu datanya harus di hilangkan dulu namun ada juga yang belum sama sekali terdaftar dan saat kita meminta pihak kelurganya untuk mengantarkan datanya hingga saat ini tidak di serahkan,” katanya.

Sementara itu pengawas TPS Juli mengatakan, untuk pengantaran kotak suara sudah dilakukan dari semalam dan hari ini dari pengawasan dan saksi tiba di lokasi (Rutan) pagi tadi pukul 07.00 WIB.

“Kita akan ada disini sampai perhitungan suara nantinya. Perhitungan dilaksanakan di Rutan juga,” katanya.

Dosis lain Rizky salah satu warga binaan mengatakan, ini pertama kali dia mencoblos.

Wartawan: Yuli
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *