Sempat Berencana Menikah, Dedi Akhiri Hidupnya dengan Tragis

Tanjugpinang, KepriDays.co.id – Dedi Suranto (20) ditemukan meninggal dunia tergantung di sebatang pohon tak jauh dari tempatnya ngekos di Kampung Mekar Baru Kilometer 13 Kota Tanjungpinang, Kamis (30/05/19).

Diduga dia nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah pribadi. Sopir lori ini, sebelum mengakhiri hidupnya, sempat berencana hendak menikah.

Korban pertama kali ditemukan Suratno, sesama sopir lori. Kebetulan mereka tinggal bersama di sebuah kos-kosan Kampung Mekar Baru Kilometer 13 Kota Tanjugpinang.

“Saat saya mau ke kamar mandi, jalan terus melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di pohon. Setelah itu saya langsung minta tolong pada warga sekitar dan melaporkan kepolisian,” katanya.

Diketahui korban tinggal di Tanjungpinang bersama ibu tirinya. Namun belakangan, semenjak ayahnya meninggal, dia memilih tinggal di kos-kosan dan jarang pulang ke rumah.

“Semenjak ayahnya meninggal setahun lalu dirinya jarang pulang ke rumah. Bahkan nomor telfonnya saja saya tidak pernah tau. Terakhir seminggu sebelum puasa almarhum datang dan bilang mau menikah dengan pacarnya,” katanya.

Saat ketemu dengan pacarnya, dia mengaku tidak setuju. “Saya juga bilang kalau mau menikah cari lah wanita yang baik. Sedangkan pacarnya ini wanita pekerja malam,” tambahnya.

Disisi lain, pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jenazah korban.

Kanit Polsek Timur Iptu Ardian mengatakan, untuk penyebab korban gantung diri saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan dugaan sementara penyebabnya karena faktor keluarga.

“Korban di perkirakan gantung diri jam 9 pagi bahkan kondisi badan korban masih hangat, di ketahui korban mau menikah dengan pacarnya dan itu keterangan dari ibu tiri korban,” ucapnya.

Saat ini jenazah Dedi Suranto (20) langsung dibawah ke RSUP Ahmad Thabib dan berada di Kamar Jenazah. Bahkan korban langsung dimandikan, disholati dan dikebumikan.

“Almarhum langsung dimandikan dan disholatkan setelah itu langsung di makamkan di TPU Kilometer 7 Tanjugpinang” kata Wargiah Ibu Tiri korban.

Wartawan: Yuli
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *