Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pernerimaan Peserta Didik baru (PPDB) untuk SD dan SMP pada tahun 2019 sudah menggunakan sistim online. Hal tersebut diungkapkan Plt Kadisdik Kota Tanjungpinang Thamrin Dahlan di Aula SMPN 4 Tanjungpinang, Jalan basuki Rahmat, Kamis, (13/06/19).
“PPDB insyaAllah akan kita laksanakan pada tanggal 1-6 Juli 2019. Khusus SMP kita sudah wajib menggunakan sistim online, dan sistem online ini sudah kita sosialisasikan kepada orang tua siswa dan Kepala SD dan SMP,” ungkapnya.
Jalur online ini dengan tiga jalur, yaitu jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur pembinaan orang tua. Jalur prestasi kuotanya lima persen, jalur kebinaan orang tua lima persen, dan jalur zonasi 90 persen.
“Jalur zonasi adalah jalur pendaftaran yang paling terdekat antara sekolah dan alamat siswa. Jadi nanti siswa bisa mendaftar dengan webnya. Ada tiga pilihan, pertama, sekolah terdekat, kedua, jarak yang lebih jauh sedikit, dan ketiga, lebih jauh lagi. Kecuali di Penyengat tidak wajib online, karena lokasinya disekitar itu juga, tidak kemana-mana,” tambahnya.
Nanti, sambungnya, orang tua siswa bisa memilih tiga sekolah terdekat. Namun jalur terdekat yang paling menjadi prioritas pertama. Jadi seandainya daya tampung di zonasi terdekat penuh, maka nanti siswa akan bergerse ke jalur kedua.
Dan daerah yang jalur internetnya terganggu, orang tua bisa ke Sekolah, karena di sekolah ada operator sekolah yang membantu menfasilitasi untuk mendaftar. Artinya orang tua datang kesekolah bukan bukan mendaftar langsung, tapi mendaftarkan melalui jalur onlinenya. “Dan sekolah menyediakan beberapa komputer untuk mereka mendaftar,” terangnya.
Dalam hal nilai, Thamrin mengatakan tidak menjadi patokan, karena memprioritaskan zonasi.
“Didalam Permendikbud 51 tahun 2018 itu diberi petunjuk bahwa nilai tidak dapat dijadikan lagi patokan. Patokan utamanya adalah tetap sekolah terdekat. Namun di Tanjungpinang Timur, yang penduduknya padat dengan sekolah yang terbatas, nantinya akan ada pergerseran,” jelasnya.
Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan
Komentar