Tanjungpinang, KepriDays.co.id- Kebersihan lingkungan sangat penting untuk diwujudkan. Karena hidup sehat sulit tercipta tanpa hadirnya lingkungan yang bersih.
Untuk mewujudkan itu, perlu peran dan komitmen semua warga lingkungan. Oleh karena itulah Warga Perumahan Bandara Asri menggelar rapat evaluasi membahas masalah kebersihan lingkungan, Jumat (28/06/19).
Mulai dari pemungutan dan pengangkutan sampah sampai pada iuran perbulan untuk kebersihan disepakati dan di update pada rapat tersebut.
Rapat yang dibuka oleh Ketua RT 003 RW 011 Kelurahan Bantu IX ini dilaksanakan di Jalan Tengah Perumahan dan diikuti warga perumahan.
Selaku ketua RT 003 Ahmad Faqih Djamroni mengingatkan kepada warga perumahan akan pentingnya kebersihan. Menurutnya lingkungan yang kotor akan menjadi penyebab tumbuhnya bibit penyakit. Seperti halnya DBD.
“Kemarin ada kasus DBD. Itu tentu ada kaitannya dengan sampah. Karena bila ada sampah yang berserakan, dan jenis sampah tersebut ada yang berbentuk wadah, sehingga bila kena hujan, maka akan menampung air jernih, dan menjadi tempat nyamuk Aedes Aegypti bertelur, ” kata Yoni sapaan akrabnya dihadapan warga.
Oleh karena itu dia berharap semua warga tidak membuang sampah sembarangan di lingkungannya. Sehingga lingkungan menjadi bersih.
“Jadi sama-sama kita awasi masalah kebersihan ini. Jangan buang sembarangan,” katanya.
Dalam rapat tersebut juga disepakati besaran iuran kebersihan dan kas perumahan Rp20 ribu setiap bulan. Dengan membayar iuran tersebut sampah rumah tangga warga akan dipungut petugas untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembunuhan Sampah.
“Jika ada kendala-kendala di lapangan nanti, saya harap pengurus tetap berkoirdinasi dengan saya selaku Ketua RT, dan kita cari solusi bersama,” tutup Yoni.
Dalam rapat tersebut warga juga menyepakati untuk memilih ketua perumahan. Setelah dilakukan pemilihan warga mufakat memilih Syaari alias Endik sebagai ketua, kemudian atas usulan Endik, warga juga menyetujui Sabidin sebagai sekretaris dan Syahrul sebagai Bendahara.
Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan