Tanjungpinang, Kepridays.co.id– Yuniarni Pustoko Weni terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang pada konfercab beberapa hari lalu di Batam. Namun dia membantah dipilihnya sebagai ketua DPC merupakan upaya memuluskannya menjadi Ketua DPRD Kota Tanjungpinang. Hal itu menurut Weni tidak beralasan.
“Inikan sudah mekanisme partai, karena Rakor Ke-5 akan segera dilaksanakan pada awal Agustus di Bali, untuk pemilihan ketua umum, maka PDIP sesuai mekanismenya di seluruh Indonesua dari bawah keatas mulai ranting, PAC disusun dulu,” katanya, Senin (01/07/19) usai paripurna di DPRD Kepri.
Menurutnya, untuk Kota Tanjungpinang dari suara PAC, ada dari 3 (tiga) nama yang diusulkan, yakni, Andan, Agus Djurianto, dan dia. Kemudian terpilihlah dia menjadi ketua DPC Kota Tanjungpinang.
Nanti, lanjut Weni, untuk pemilihan pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang melalui mekanisme partai lagi. Siapa yang layak untuk memimpin.
“Bukan berarti saya ketua DPC, lalu jadi ketua DPRD,” katanya.
Musyawarah ini, sambungnya, dilakukan di seluruh Indonesia, mulai dari DPC melalui Konfercab, DPD melalui Konferda yang dilakukan sejalan secara nasional. Karena di awal Agustus nanti PDIP akan melaksanakan Rakor yang ke-5 di Bali, untuk pemilihan Ketua Umum.
Selanjutnya, kata Weni, mengenai siapa yang layak menjadi pimpinan di DPRD wilayah masing-masing nanti, dikirim 3 nama lagi ke pusat, dan pusat yang menentukan.
“KSB tidak bisa menentukan juga. Mau siapa yang jadi Ketua di daerah. Untuk pimpinan di DPRD, harus melalui mekanisme partai lagi. Keputusannya dari Ketua Umum semuanya,” pungkas Weni.
Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan