Anggaran Kegiatan Tersendat, Aktifitas Satpol PP Karimun Terancam Lumpuh

Karimun, Kepridays.co.id – Pemerintah Kabupaten Karimun mengalami defisit anggaran pada tahun ini. Dampaknya beberapa kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun dirasionalisasi.

Diantaranya yang terkena rasionalisasi adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karimun. Sehingga Satpol PP mengalami kekosongan anggaran. Bahkan untuk operasional sekalipun. Sehingga semua aktifitas Satpol PP terancam lumpuh.

“Anggaran sudah nol dan tak ade tersisa lagi. Jadi untuk semua kegiatan Satpol PP, sudah tak bisa dibuat lagi,” ujar salah seorang sumber di internal, Senin (26/08/19) kemarin.

Bukan hanya untuk kegiatan Satpol PP saja, untuk operasional Petugas Pemadam Kebakaran juga mengalami kekosongan, baik untuk pembelian bahan bakar kendaraan, konsumsi petugas Damkar jika adanya kebakaran dan juga operasional perawatan kendaraan.

“Ini juga untuk mobil damkar tak ada anggaran, sudahlah sekarang-sekarang ni musim kebakaran lahan, jadi nak bergerak minyak tak ada, belom lagi makanan untuk petugas. Kalau seandainya ade kebakaran terpakselah pakai duet pribadi untuk topah-topah beli minyak,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim membantah adanya kekosongan anggaran pada Satpol PP Karimun dikarenakan defisit. Menurutnya kekosongan terjadi karena Satpol PP belum memiliki kepala definitif.

“Tidak begitu, ini sebenarkan karena pimpinan baru belum dilantik dan masih digantikan oleh Plt (Pelaksana Tugas) Kasatpol dari Asisten I. Kalau anggaran untuk beli bahan bakar sampai kosong, itu sangat fatal,” ujarnya.

Ia menyebutkan, jika sudah dilantik Kastpol PP yang baru, maka anggaran tersebut akan terus berjalan untuk operasioal Satpol PP Karimun.

Penulis: Sari
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *