Tanjungpinang, KepriDaysco.id – Antrian Solar di Kota Tanjungpinang makin parah membuar masyarakat konsumen banyak yang mengeluh. Untuk mendapatkan solar saja, sopir harus menunggu berjam-jam.
Salah satu supir lori pengangkut air, IB mengatakan dia baru antre sekira pukul 11:00 WIB namun solar sudah habis. Sehingga dia harus keliling lagi ke SPBU lainnya, dan juga habis.
Bahkan kata IB, akibat kelangkaan ini, ada temannya sesama supir harus jadi pendamping supir yang lain, untuk mencari nafkah.
“Kalau keadaan seperti ini terus bagaimana kami mau cari makan untuk anak istri kami, ” keluh IB.
Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul mendengarkan keluhan itu. Dia mengatakan, antrian tersebut bukan karena kelangkaan solar, atau pasokan dikurangi, tapi karena armada pengangkutnya yang terbatas.
“Jadi kemarin kita sudah duduk dengan Pak Yani (Kadis Perdagin), juga dengan Dewan, sebenarnya bukan kelangkaan. Tapi mobilitas transportasi pengangkutnya itu yang lambat, Armadanya cuma ada sekian (terbatas) terbatas,” kata Syahrul di gedung DPRD, Senin, (2/9/2019).
Dengan armada yang terbatas tersebut, kata Syahrul, kendaraan harus ke Bintan, ke Tanjung Uban dan Tanjungpinang.
“Barangnya tersedia, stoknya ada, cuma pendistribusiannya tergantung armada,” tambah Syahrul.
Antrian kendaraan ini hampir merata di setiap SPBU di Kota Tanjungoinang.
Wartawan: Munsyi Untung