Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Diperiksa selama kurang lebih 8 jam, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Tanjungpinang Riany mengaku belum menghitung berapa pertanyaan dari penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang kepada dirinya.
“Saya belum hitung berapa pertanyaannya, tapi belum selesai. Saya mau sholat dulu ya,” ucap Riany sambil buru-buru meninggalkan awak media, Rabu (30/10/2019).
Sebelumnya, Riany tiba di Kejari Tanjungpinang sekira pukul 10.00 WIB didampingi satu orang stafnya. Dia baru keluar menjelang magrib. Tampak raut wajah kecapean setelah delapan jam diperiksa.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjungpinang, Rizky Ramatullah mengatakan jadwal pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya paling lama 8 jam.
“Karena kita mulai jam 10.00 WIB, jadi kita target jam 18.00 WIB sudah harus selesai karna psikologis manusia itu hanya sanggup berfikir dengan baik selama 8 jam,” ujarnya.
Rizky menjelaskan, kenapa pemeriksaan Kepala BP2RD Tanjungpinang cukup memakan waktu karena dianggap yang paling mengetahui kasus ini.
Selain itu, sempat diproses juga oleh BP2RD terhadap terduga, sehingga hal itu dijadikan poin-poin keterangan yang diminta hari ini.
“Kenapa cukup memakan waktu memang keterangan dari yang bersangkutan ini sangat-sangat penting, sangat dibutuhkan untuk pengebangan kasus ini selanjutnya,” katanya.
Ia juga menyampaikan, untuk pemeriksaan kedua ini, progres perkara ini semakin terbuka, kelihatan detail-detailnya.
“Untuk kedua terlapor belum sampai kesana, tapi yang jelas makin terlihat pihak-pihak yang juga turut mengetahui kasus ini. Dia (Riany) sangat mengetahui kasus ini setelah peristiwa, jadi bukan tau karena dia terlibat, gak,” tegasnya.
Wartawan: Amri
Editor: Roni