SPPBE di Tanjungpinang Diresmikan, Rahma Berharap Tidak Ada Lagi Kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram

Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Jalan Raya Tanjungpinang-Senggarang, Sungai Carang resmi beroperasi. Grand Opening SPPBE tersebut dilaksanakan, Rabu (18/12/2019).

Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi PT. Duma Indraya karena mulai hari ini, Kota Tanjungpinang sudah memiliki SPBE sendiri. Tentu banyak kemudahan yang didapat. Seperti ketahanan stok dan juga akan memudahkan mobilisasi untuk para agen itu sendiri.

“Dengan adannya SPBE ini kedepannya tidak ada lagi kelangkaan Elpiji 3 Kg khususnya di Tanjungpinang, mudah-mudahan. Itu harapan terbesar kami,” katanya.

Sementara itu, Direnktur SPPBE PT. Dima Indraya, Muhammad Taufik Kurahman mengatakan, SPPBE tersebut sudah beroperasi untuk di Kota Tanjungpinang yang selama ini juga tertunda cukup lama karena proses.

Dia menjelaskan bahwa SPPBE ini sarana Pertamina yang dikelola oleh swasta untuk pengisian tabung gas Elpiji 3 Kg. Memang, selema ini pengisian Elpiji 3 Kg di Tanjung Uban, Bintan. Jadi, terhitung mulai hari ini agen-agen Tanjungpinang bisa mengisi di SBPE PT. Dima Indraya Kota Tanjungpinan.

“Sebelumnya memang kita mengisi di Tanjung Uban, tapi mulai sekarang para agen akan mengisi disini (Tanjungpinang) dan dari sini mereka ke pangkalan lalu dari pangkalan ke masyarakat, itu lah prosesnya,” ujarnya usai grand opening.

Untuk kebutuhan Elpiji 3 Kg di Tanjungpinang dalam satu hari itu masing-masing agen-agen beda-beda sesuai dengan alokasi dari pertamina berapa. Nah itulah yang disalurkan ke masyarakat dan untuk jumlahnya dia mengku tidak mengetahu pasti.

“Untuk jumlahnya saya kurang tau karena itu ada managernya di masing-masing agen dan itukan sudah ada jatahnya dari Pertamina berapa dalam satu hari atau satu bulan, itu mananya kitir,” ucapanya.

Menurutnya, kitir dimasing-masing agen itu berbagai macam, nanti kitir itulah yang mereka (agen) ambil kesini dan hari itu juga disalurkan ke masyarakat. Sedangkan untuk jumlah agen Elpiji 3 Kg di Tanjungpinang ada 4 agen.

“Kita di SPBE PT. Dima Indraya ini melayani 4 agen dan Bintan satu agen. Kalau gak salah yang di Bintan ini daerah pesisir di Kijang,” ungkapnya.

Ia mengharapkan pendistribusian LPG 3 Kg itu tetap lancar dan lebih cepat sampai ke masyarkat. Muda-mudahan tidak ada lagi kelangkaan.

Branch Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I wilayah Kepri, Awan Raharjo menyampaikan, kuota Elpiji 3 Kg untuk Tanjungpinang 6435 metrik ton dalam satu tahun khusus Kota Tanjungpinang dan ini tidak perlu ditambah lagi.

“Penyaluran kita sampai pertengahan Desember ini 6013 metrik ton. Sehingga kita yakinkan sampai akhir tahun gas Elpiji 3 Kg aman dan gak perlu ditambah kuota pokoknya masih aman banget lah ini,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya SPPBE di Tanjungpinang agen-agen yang ada didaerah setempat tidak perlu lagi ke Tanjung Uban untuk mengisi Elpiji 3 Kg karena sekarang sudah ada SPBE sendiri.

“Dengan adanya SPBE di Tanjungpinang ini berarti kita meningkatkan ketahanan stok terutama,” ungkapnya.

Menurutnya, kedepannya agen-agen ini nanti akan diatur dan akan mengisi dimana dan itu akan diatur. Selama berjalan normal agen Tanjungpinang mengisi disini (SPPBE Tanjungpinang). Namun, ketika di SPBE ini ada kendala maka bisa di suplay dari SPBE yang lainnya.

“Tapi kalau masih normal ya agen-agen Tanjungpinang ngisinya di SPBE Tanjungpinang,” tegasnya.

Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *