Webinar Makin Tenar

Oleh : Lutfi Humaidi
Doktor Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB, ASN Balitbang Kementerian Pertanian dan Dosen STAI Nahdlatul Ulama Kepri

KepriDays.co.id-Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah memengaruhi dan mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia. Aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan di luar rumah kini semua terpusat di rumah. Tentu ini bertahan dalam waktu yang lama dan menjadi kebiasaan baru. Salah satu kebiasaan baru yang saat ini sering dilaksanakan pada hari-hari biasa adalah seminar berbasis online atau sering disebut dengan Webinar. Webinar merupakan singkatan dari web dan seminar.

Webinar adalah kegiatan pertemuan antar sekelompok orang yang dijalankan dengan bantuan koneksi internet. Mekanisme webinar sendiri sama seperti seminar biasa hanya saja dilakukan secara digital melalui software atau layanan webinar. Seminar merupakan event yang banyak dilakukan dalam segala aspek. Seminar untuk bisnis, akademik, politik, agama, sosial, teknologi, pertanian, dan masih banyak lagi. Seminar mempertemukan banyak orang untuk saling berdiskusi mengenai topik tertentu. Dimulai dari web yang dimaksudkan artinya adalah penggunaan jaringan internet sementara seminar adalah kata lain untuk menunjuk istilah pertemuan.

Pandemi Covid-19 yang bergerak dengan cepat dan menyebar melalui interaksi manusia menjadikan kegiatan seminar secara tatap muka langsung pasti sulit dilakukan. Semua kegiatan yang identik dengan mengumpulkan banyak orang, tentu tak bisa dilaksanakan selama pandemi ini berlangsung. Akan tetapi anda jangan khawatir, anda tetap bisa mengikuti seminar tanpa harus tatap muka atau dilakukan secara online. Seminar online yang kini dikenal dengan istilah Webinar, teknologi seminar secara online. Anda tetap bisa mengadakan seminar dan mengundang banyak orang dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Tidak sedikit pilihan aplikasi webinar yang dapat kita manfaatkan.

Menggunakan aplikasi webinar tentunya sangat praktis dan mudah karena kita hanya membutuhkan koneksi internet beserta dengan perangkat seperti laptop, computer, smartphone atau tablet. Ketika dua hal tersebut sudah terpenuhi maka, kita bisa langsung melakukan dan mengikuti seminar virtual dimana saja dan kapan saja.

Setiap peserta seminar yang ingin bergabung dengan webinar terlebih dahulu harus mempunyai meeting ID dan password. Melalui webinar, setiap peserta seminar dan presentator akan mendapatkan output berupa visual audio. Semuanya ditampilkan dan dihubungkan oleh perangkat yang didukung koneksi internet. Sama seperti inovasi teknologi pada umumnya, webinar juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai sarana untuk mengadakan seminar online.

Kelebihan webinar bagi peserta, karena dijalankan secara digital maka terlihat sangat praktis dan mudah karena kita tidak harus pergi keluar rumah untuk menghadiri dan mengikutinya. Hal ini juga secara otomatis akan menghemat biaya karena biasanya dilaksanakan secara gratis jika dibandingkan dengan seminar offline yang biasanya berbayar. Sedangkan bagi presentator, bisa jadi menguntungkan karena tidak perlu mengalami demam panggung saat akan melakukan presentasi dalam seminarnya. Biasanya kalua dilaksanakan secara tatap muka langsung, segala sesuatunya akan terlihat dan harus terlihat sebaik mungkin, sementara dengan webinar, tekanan tersebut akan berkurang.

Sementara kekurangannya, webinar pasti sulit diikuti oleh peserta yang berada pada daerah dengan minim koneksi internet. Tentunya ini akan mengganggu stabilitas jaringan pada saat melakukan akses. Belum lagi kekhawatiran terhadap gangguan-gangguan tekhnis yang bisa terjadi selama seminar berlangsung. Selain itu, kekurangan lainnya dalam memakai webinar juga akan berdampak pada jalannya interaksi yang tidak akan bisa sedekat ketika seminar dilaksanakan secara offline. Terakhir, kekurangan dari webinar adalah masalah keamanan karena dilakukan secara digital maka, data privasi kita rentan diakses oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Banyak manfaat dalam mengikuti seminar baik yang dilakukan secara langsung tatap muka maupun berbasis virtual. Diantara manfaatnya yaitu menambah ilmu dan pengalaman, membangun jaringan professional, memperoleh inspirasi, dan melatih komunikasi.

Terlepas dari beberapa manfaat tersebut, sayangnya ada sebagian peserta yang hanya mengikuti seminar untuk mendapatkan selembar sertifikat. Alasannya pun beragam, mulai dari mengumpulkan sertifikat sebagai syarat mengikuti organisasi, syarat pengajuan sidang skripsi/tesis/promosi doktor, syarat mendapatkan angka kredit, syarat pengajuan beasiswa, atau untuk melamar pekerjaan. Semakin tenar instansi yang mengadakan seminar atau pembicara yang hadir, kabarnya nilai lembar sertifikat itu semakin berharga.

Tidak ada yang salah sebenarnya dalam pemberian sertifikat seusai seminar yang diikuti dengan tujuan yang dimaksud. Namun yang lebih bermasalah dan menjadi sia-sia adalah memperoleh lembaran sertifikat akan tetapi tidak mengikuti seminar dalam artian Hoaxs.

Tips Mengikuti Webinar agar Lebih Efektif

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar aktivitas webinar bisa berjalan dengan lancer dan efektif. Hal ini penting karena akan menentukan jalannya seminar, baik presentator maupun peserta. Berikut adalah tips yang bisa dilakukan ketika akan melakukan seminar online:

1. Luruskan niat kita, bagi peserta mengikuti seminar untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, bagi presentator menambah pengalaman, melatih komunikasi, dan berbagi ilmu dan pengetahuan.

2. Pastikan mempunyai perangkat seperti laptop, computer, smartphone atau tablet yang dalam kondisi stabil.

3. Pastikan kita memiliki koneksi internet yang stabil ketika akan mengikuti seminar online, bisa menggunakan wifi atau kouta data pribadi.

4. Pastikan perangkat yang akan digunakan juga dalam kondisi baik, perhatikan baterainya dan cek audionya sehingga kita lebih siap saat mengikuti seminar online.

5. Pastikan kita berada di tempat yang aman dan tenang agar dapat berkonsentrasi saat mendengarkan penjelasan dari presentator. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *