Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Tanjungpinang mempersiapkan 14 tempat untuk penyuntikan vaksin virus corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, tempat-tempat penyuntikan vaksin yang akan dilibatkan jadi pelaksana vaksin diantaranya RSAL, RSUD, RSUD RAT, Puskesmas sebanyak 7 unit dan kemudian klinik TNI mulai dari AL, AU AD serta klinik Polres Tanjungpinang.
“Ini masih proses dan belum final, tapi kita sudah mulai informasikan untuk melakukan sosialisasi-sosialisasi dan persiapan seperti menginventarisir, mendata fasilitas-fasilitas kesehatan yang nantinya bersedia untuk melakukan penyuntikan vaksinasi,” ujarnya, Selasa (15/12/2020) kemarin di kantornya.
Dia mengatakan, sasaran pertama yang akan disuntikkan vaksin adalah para petugas kesehatan dan TNI-Polri. Oleh karena itu, yang dilibatkan tahap awal ini adalah 14 tempat ini yang nantinya akan melayani vaksinasi. Mudah-mudahan semuanya bersedia.
“14 tempat ini untuk tahap awal. Mungkin untuk tahap kedua akan dilibatkan juga klinik swasta,” katanya.
Nantinya, kata dia, calon penerima vaksin akan ada persyaratan yang harus dipenuhi misalnya, usia 18-59 tahun, tidak boleh menderita penyakit kronis. Sebab, sasaran imunisasi adalah orang yang sehat.
Namun, hingga kini dia mengaku belum mengetahui secara pasti kapan akan dilaksanakan vaksinasi dan untuk berapa orang, karena pihaknya masih proses persiapan dan sosialisasi.
“Belum, masih persiapan dan untuk berapa orang yang nantinya akan di vaksinasi kita masih terus menginventarisir,” ungkapnya.
Yang jelas, kata dia, pelaksanaannya itu kurang lebih nanti ada pemberitahuan kepada calon penerima. Calon penerima vaksinasi ini nanti akan ditanya apakah bersedia. Kedua, apakah memiliki riwayat penyakit kronis dan pertanyaan lainnya.
“Kalau ini nanti sudah ketemu dan nanti dia (calon penerima vaksin) memilih dimana tempatnya, tapi biasanya kalau TNI AU di kliniknya dan begitu yang lainnya,” jelasnya.
Setelah itu, nanti akan ada verifikasi lagi pada saat ditempat pelayanan diantaranya di cek suhu, diatur antriannya, mendaftar, ada gak penyakit kronis dan lain sebagainya baru di suntik vaksinasi.
“Setelah di suntik vaksin akan dilakukan pengamatan beberapa menit pasca pemberian vaksin apakah ada gejala dan sebagainya dan itu harus diawasi,” tutupnya.
Wartawan: Amri
Editor: Roni