oleh

209.506 Orang Usia Kerja Terdampak Covid-19 di Kepri

Tanjungpinang, Kepridays.co.id-Jumlah penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri secara keseluruhan mencapai sebanyak 209.506 orang.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo menjelaskan, dari total 209.506 orang itu terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 41.275 orang, dan bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 5.889 orang.

“Ya pandemi Covid-19 ini bukan hanya terdampak pada kesehatan semata, tetapi berpengaruh ke perekonomian secara menyeluruh,” kata Agus di Tanjungpinang akhir pekan kemarin.

Selain itu juga tambahnya, ada yang tidak bekerja karena dampak Covid-19 sebanyak 11.698 orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 150.644 orang.

Ia menambahkan, pengangguran karena Covid-19 dan bukan angkatan kerja karena Covid-19 itu orangnya memang benar-benar berhenti bekerja karena Covid-19.

“Sementara penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja itu orangnya masih bekerja. Itu perbedaannya,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepri pada Agustus 2021, tercatat ada sebanyak 1.207.014 orang. Angka tersebut naik 73.238 orang dibanding Agustus 2020 lalu.

“Dengan kenaikan jumlah angkatan kerja mempengaruhi, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,99 persen poin,” ujarnya.

Selain itu lanjut Agus, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 ada sebesar 9,91 persen, turun 0,43 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020 lalu. Ia juga menyebut, untuk jumlah penduduk yang bekerja, pada Agustus 2021 sebanyak 1.087.419 orang. Angka itu, meningkat sebanyak 70.819 orang dari Agustus 2020.

Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor industri pengolahan sebesar 2,25 persen dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0,36 persen.

“Sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor jasa lainnya 1,48 persen dan transportasi dan pergudangan 0,80 persen,” ujarnya. (Na)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *