Batam, KepriDays co.id -Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meresmikan rumah singgah Mahligai Keris, milik Pemprov Kepri yang beralamat di Jalan Kartini No 29-30, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Acara peresmian dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari, dan ditandai dengan pemotongan pita.
Rumah singgah Mahligai Keris disediakan bagi warga Provinsi Kepri yang menjalani pengobatan di rumah sakit di Kota Batam, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial.
“Kita ingin meringankan beban mereka,” kata Gubernur Ansar saat sambutan dalan peresmian rumah singgah, Kamis (10/8/2023).
Ansar juga menerangjan, dalam tahap awal, Mahligai Keris dilengkapi dengan 26 tempat tidur, dan rencananya di tahun anggaran 2024 kafasitas rumah singgah ini akan ditingkatkan dengan penambahan sebanyak 26 tempat tidur lagi, sehingga menjadi berkafasitas total 52 tempat tidur.
“Rumah singgah memainkan peran penting, terutama bagi masyarakat luar Kota Batam yang dirujuk ke rumah sakit di kota Batam. Ini akan memberikan manfaat besar dari sisi sosial,” ungkap Gubernur.
Kepala Biro Umum Provinsi Kepri Abdullah mengatakan, tidak ada batasan waktu bagi pasien untuk tinggal di rumah singgah, namun diberlakukan batasan untuk pendamping pasien, yakni maksimal dua orang.
Rumah singgah ini juga dilengkapi fasilitas seperti televisi, wifi, lemari pakaian, lemari pendingin, mesin cuci, dan peralatan dapur di setiap kamar.
“Pemprov Kepri juga menyediakan transportasi untuk pasien dan fasilitas makanan selama mereka berada di rumah singgah,” ujarnya.
Abdullah menambahkan, bagi warga yang ingin memanfaatkan fasilitas di rumah singgah Mahligai Keris, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi https://rumsing.kepriprov.go.id/, di mana informasi detail dan bantuan operator juga tersedia.
“Pada hari pertama operasional, sudah ada tiga warga Kepri yang menginap di Mahligai Keris, berasal dari Tanjungpinang, Anambas, dan Tanjung Uban,” tuturnya.
Dalam acara peresmian ini, Gubernur Ansar juga menyerahkan beasiswa kepada 463 mahasiswa di Kota Batam serta hibah berupa 27 unit kendaraan, 7 unit tenda, dan 7 unit pakaian dan peralatan hadroh.
Wartawan: Sutana
Editor: Roni