Bintan, KepriDays.co.id – Tim Validasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengunjungi Kabupaten Bintan untuk melakukan penilaian Innovative Government Award (IGA) 2023, Senin (16/10/2023).
Penilaian itu dilakukan karena Kabupaten Bintan masuk nominator kategori Daerah Perbatasan di ajang bergengsi tersebut.
Kedatangan tim validasi itu disambut oleh Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith bersama Sekda Bintan Rony Kartika. Mereka dibawa ke Panti Jompo Rumah Bahagia Bintan di Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Setibanya di panti jompo itu, tim validasi kembali disambut hangat oleh puluhan lansia.
Anggota Tim Validasi IGA 2023, Bimo Cahyo Saputro, mengatakan dirinya adalah salah satu juri dalam IGA 2023. Dalam penilaian kali ini, dia merasa takjub dengan adanya Rumah Bahagia Bintan.
“Sebagai juri saya mengakui bahwa Kabupaten Bintan patut diapresiasi sebagai salah satu calon penerima penghargaan inovasi. Rumah Bahagia Bintan ini inovasi unggulan,” ujar Bimo.
Tim validasi turun ke daerah yang masuk dalam nominasi. Tujuannya untuk melakukan pengecekan, verifikasi, dan interaksi langsung. Khusus di Bintan dilakukan dengan lansia yang tinggal di Rumah Bahagia Bintan.
Melihat panti jompo ini dia sangat berharap daerah lain juga mengikuti jejak Kabupaten Bintan. Karena tidak hanya mengutamakan sektor ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga fokus meningkatkan kesejahteraan umat manusia yaitu kalangan lansia.
“Kita inginkan daerah lain dapat melakukan hal serupa yaitu menjalankan inovasi yang peduli dengan kondisi masyarakatnya. Dijamin kesejahteraan melalui Rumah Bahagia Bintan ini,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith mengatakan Rumah Bahagia Bintan merupakan inovasi terkemuka di Kabupaten Bintan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia.
“Kita harapkan semua proses penilaian yang dilakukan tim validasi berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.
Politikus Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa Kabupaten Bintan telah mengimplementasikan Program Peduli Lansia yang luas. Mencakup bantuan langsung tunai (BLT) Lansia dalam bentuk uang tunai. Lalu merayakan peringatan Hari Lansia setiap 29 Mei.
Menyediakan hunian bagi lansia yaitu Rumah Bahagia Bintan. Kemudian dibentuk 56 pemdamping lansia yang tersebar di 36 desa dan 15 kelurahan se-Kabupaten Bintan.
“Kita juga ada program meliputi pemberian bantuan seperti sembako, nutrisi, lat bantu seperti kursi roda, tongkat lansia, serta layanan rujukan, reunivikasi, dan berbagai layanan lainnya,” ucapnya.
Wartawan: Ari
Editor: Roni