Advetorial – Bupati Bintan Roby Kurniawan didampingi Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith serta Sekda Bintan Ronny Kartika menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa baru TK, SD/MI dan SMP/MTs.
Setelah tahun sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan hanya dapat menyerahkan tiga stel seragam gratis akibat recofusing anggaran terkait cobvid-19. Tahun ini para siswa kembali menerima 5 stel seragam lengkap dengan aksesorisnya, sepatu hingga tas.
Sebagai salah satu program andalan yang pernah menghantarkan Bintan diganjar Penghargaan Ki Hajar Awards dari Kemendikbudristek RI, program bidang pendidikan ini nyatanya memberi manfaat besar khususnya bagi apra wali murid.
Bupati Roby sendiri sangat ingin pendidikan dasar wajih belajar 9 tahun bisa dirasakan secara merata tanpa memberatkan para orang tua.
“Ini kewajiban pemerintah daerah, kalau kita ingin Bintan ini semakin maju dan berkembang, hak pendidikan bagi semua anak-anak Bintan harus kita penuhi,” ujar Roby ketika pembagian seragam sekolah gratis secara simbolis di SDN 003 Bintan Timur, Rabu (8/11/2023).
Pemkab Bintan telah mengucurkan dana melalui APBD 2023 untuk baju sekolah gratis ini sebesar Rp6,3 miliar lebih.
Dana itu meliputi baju sekolah untuk jenjang SMP sebesar Rp3,2 miliar. Kemudian baju sekolah jenjang SD sebesar Rp2,9 miliar dan baju sekolah jenjang TK Rp200 juta lebih.
Adapun seragam gratis yang dibagikan tahun ini sebanyak 344 siswa yang berada di 8 TK Negeri dan 3.072 siswa yang tersebar di 92 SD Negeri dan Swasta serta 11 Mi. Selanjutnya untuk 3.300 siswa yang tersebar di 32 SMP Negeri dan Swasta serta 11 MTs.
Masing-masing siswa mendapatkan 5 stel seragam beserta aksesoris dan sepatu hingga tas.
“Alhamdulillah Bapak Ibu semua, tahun ini kembali bisa kita berikan secara lengkap 5 stel seragam sekolah bagi anak-anak kita,” jelasnya.
Memang pembagian seragam sekolah sedikit terlambat. Para siswa sudah masuk di sekolah baru namun seragamnya baru diserahkan pada awal November 2023 ini.
Masalah ini akan menjadi bahan evaluasi terus agar para siswa bisa lebih awal mendapatkannya sehingga benar-benar langsung meringankan beban para orang tua.
“Untuk tahun 2024, Pemkab Bintan telah melakukan evaluasi agar program luar biasa ini bisa terealisasi lebih cepat setiap tahunnya,” ucapnya. ***