Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nomor Urut 1, Ansar Ahmad, memiliki berbagai kisah di masa kecil dan remajanya.
Apalagi, sebut Ansar, kisah masa kecil di Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang, sebab daerah itu bukanlah daerah asing baginya. Ia memiliki pengalaman masa kecil yang masih lekat hingga kini terus jadi kenangan manis.
Ansar mengatakan, Tanjung Unggat adalah tempat bermain bersama sang adik, ia sering mengayuh sepeda bermain di sekitar kawasan laut Hulu Riau yang ada di tempat tersebut.
“Saya sering membeli es batu di Kapal Karya Mina. Es itu kami potong-potong, kemudian dijual lagi,” ujar Ansar pada kesempatan kampanye dialogis di Tanjung Unggat, Kamis (24/10/2024) beberapa waktu lalu.
Bahkan di tempat itu juga, lanjut Ansar, dia sering menjajakan berbagai buah-buahan yang dipanen dari batang pohon yang tumbuh di sekitar rumah mereka di kawasan Batu 3.
“Kalau jambu di rumah kami berubah, mamak suruh kami jual jambu itu ke Tanjung Unggat. Saya bersepeda dengan adik,” tambah Ansar lagi mengenang.
Ada satu hal lain yang sampai sekarang masih dikenang Ansar. Ketika membeli es batu, ia pernah dimarah oleh salah seorang anak buah kapal (ABK) Karya Mina.
“Kepala saya diketok,” ujar Ansar tersenyum. “Tapi itu pula mungkin, yang mungkin menjadikan saya Gubernur,” tutup Ansar mengenang kisahnya.
Editor: Roni