Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nomor Urut 1, Ansar-Nyanyang diyakini dapat membuka jalan keberlanjutan sejumlah iven berkala internasional di Kepri yang telah berjalan pada periode pertama kepemimpinan Ansar Ahmad.
Bahkan optimisme ini disampaikan Ansar terkait dengan kembali ditempatinya posisi sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
“Dengan figur yang sama sebagai menteri pada kabinet Pak Prabowo dan Gibran, artinya kita tinggal menindaklanjuti komunikasi yang telah berjalan sebelumnya. Program maupun bantuan yang sudah berjalan kita yakini akan dapat berlanjut,” papar Ansar di Tanjungpinang, Jum’at (25/10/2024).
Diketahui salah satu iven berkala internasional yang sukses diselenggarakan Pemprov Kepri sebagai tuan rumah adalah Pertemuan Forum Indonesia, Malaysia & Thailand Growth Triangle (IMT-GT) September 2023 lalu.
Iven dibawah koordinasi Kemenko Perekonomian RI dilaksanakan di Batam dinilai sukses. Demikian pula dengan peran Ansar pada kegiatan disejalankan dengan Gebyar Melayu Pesisir itu.
Sebagai pemimpin rapat merumuskan sejumlah kebijakan strategis yang bisa dikerjasamakan antar ketiga negara. Di bidang ekonomi, investasi, pariwisata, pendidikan, infrastruktur, teknologi, lingkungan hidup, pangan, hingga industri halal.
Kebijakan yang bermuara disepakatinya upaya mendorong peningkatan Gross Domestic Product (GDP), konektivitas antar negara, penciptaan lapangan kerja dan terintegrasinya industri domestik pada global value chain dengan pendekatan sub regional yang terintegrasi, inovatif, inklusif dan berkelanjutan.
“Kita tahu Menko Perekonomian saat ini dijabat Pak Airlangga Hartanto. Bersyukur hubungan saya dengan beliau selama ini baik. Kedepan insyaallah hubungan ini masih tetap berjalan baik sehingga program dijalankan Kemenko Perekonomian di Kepri dapat berjalan sehingga mampu mendorong peningkatan perekonomian di daerah kita,” kata Ansar.
Demikian pula halnya berbagai bantuan pada era Presiden Jokowi dikucurkan Kementerian di Kepri. Mulai dari bidang kesehatan, infrastruktur, perhubungan, serta sejumlah bantuan melalui Kementerian lainnya.
“Pak Menkes yang kini kembali menjabat pada tahun lalu telah menjanjikan bantuan di tahun 2025 ini. Bersama Pak Nyanyang yang kader partai dipimpin Pak Prabowo, komunikasi melanjutkan program yang sudah berjalan tentu kita yakini akan lebih ringan,” papar Ansar.
Dalam kesempatan ini, Ansar menekankan jika keberlanjutan sangat penting dilaksanakan di periode selanjutnya.
“Program kami pada periode ini hanya efektif 2,8 tahun. Sangat disayangkan jika program yang telah berjalan keberlanjutannya tersendat oleh mandeknya komunikasi. Ini pentingnya komunikasi yang linear di tingkatan pemerintahan,” tutup Ansar.
Editor: Roni