Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Daerah Pemilihan (Dapil) I melaksanakan reses di Kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang.
Reses itu, kata Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang Ahmad Dani, untuk membahas beberapa rencana pembangunan atau pembenahan di tahun 2019, seperti, Melayu Squre, Pembenahan Akau Potong Lembu dan Parkir.
Karena pertama kali ada Melayu Square itu, Dani melanjutkan, memang tujuannya untuk menunjukkan Kota Tanjungpinang adalah kota Melayu.
“Sekarang kan sudah hampir hilang, dan itu mereka (BUMD) usulkan kembali agar dinampakkan ikon Melayunya itu,” kata Dani usai melaksanakan reses.
Sedangkan Kepala Divisi Operasional BUMD Tanjungpinang, Pramudji mengatakan dari beberapa tempat yang akan dibangun dan pembenahan itu dananya bersumber dari APBN.
“Pelaksanaan Pasar Potong lembu inikan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdagin) Kota Tanjungpinang. Kami (BUMD) hanya pengelola saja, begitu juga anggaranya hanya Disperdagin yang tau,” ucapnya.
Ia mengatakan, dari berapa poin tersebut yang diprioritaskan adalah pembenahan Melayu Square yang berada di repi laut, Kota Tanjungpinang.
“Yang diprioritaskan tahun ini adalah Melayu Squer. Karena diajukan setahun yang lalu setelah itu rehap pasar dan lainnya,” jelasnya.
Menanggapi usulan-usulan dari pihak BUMD Tanjungpinang ke DPRD Tanjungpinang, Dani mengatakan, pihaknya tentu sangat mendukung.
“Kami sangat mendukung karena kita harapkan BUMD ini adalah menjadi ujung tombak untuk PAD kita,” tegasnya.
Sementara selain Ahmad Dhani, seluruh anggota DPRD Tanjungpinang Dapil I Tanjungpinang Barat-Kota ini juga hadir dalam reses tersebut seperti Ade Angga, Ginta Asmara, Hendi Amerta, Simon Awantoko dan lainnya. (*)
Editor: Roni