Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kota Tanjungpunang Ahmad Yani menegaskan gas elpiji 3 Kg adalah gas subsudi dan hanya untuk rumag tangga.
“Itu subsidi dari pemerintah untuk masyarakat (rumah tangga) dan restaurant tidak boleh pakai itu (gas 3kg red). Nanti kita akan lakukan pengawasan,” kata Ahmad Yani.
Pantauan yang pernah dilakukan KepriDays.co.id ada beberapa restauran yang menggunakan gas subsidi atau gas melon. Diantaranya restauran ternama di Tanjungpinang.
Informasi yang didapat dari bincang-bincang dengan AA pengantar gas di reataurant itu diketahui di luar bulan Ramadan per hari 10 tabung.
“Kalau bulan puasa ngak sampai mas, ini dua hari 17 tabung,” kata AA.
Saat itu AA mengantar tabung kosong dua kali trip, yang pertama 10 tabung, kemudian lagi 7 tabung.
“Saya kerja sama dengan pengusaha Tionghoa,” kata AA sambil bersiap-siap mau mengantar trip ke dua.
Warawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan