Tanjungpinang, KepriDats.co.id -Dua orang pelajar yang hanyut terseret arus di pantai Trikora kawasan Serumpun Padi Emas pada Minggu, (2/2/2020) sekitar pukul 14:30 WIB akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan keadaan Meninggal Dunia (MD), Selasa (4/2/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A, Tanjungpinang, Mu’min, melalui Kasi Ops, Eko Suprianto mengatakan, kedua korban ditemukan secara terpisah dengan rentang waktu yang lumayan lama. Kedua korban atas nama Haykal Fatrah dan Sofyan Ramadhan.
“Haykal ditemukan pukul 01.15 WIB di Pantai Dugong, sedangkan Sofyan ditemukan pukul 05.05 WIB berjarak 1 Kilometer dari lokasi kejadian,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, kedua korban langsung di evakuasi ke RSUP Ahmad Tabib Provinsi Kepri.
Sebelumnya, dari 10 orang pelajar yang datang untuk berenang di pantai Trikora kawasan Serumpun Padi Emas, 4 orang diantaranya hanyut terseret arus pada Minggu, (02/02/2020), sekira pukul 14:30 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A, Tanjungpinang, Mu’min, melalui Kasi Ops, Eko Suprianto mengatakan, 10 pelajar tersebut berenang di tepi pantai, dan di saat ombak mulai kuat sekira pukul 14.25 WIB.
Namun 4 orang diantaranya, yakni Robinson Silaban, Delon Nofriandi, Haikal Fatra, dan Sofyan Ramadhan, berenang ke tengah, dan sekira pukul 14.30 WIB ke 4 pelajar tersebut meminta tolong kepada teman temannya yang berada di pinggir, dan teman teman korban meminta tolong kepada pengunjung pantai Trikora.
“Sekira pukul 15.30 WIB korban atas nama Delon ditemukan oleh Tim penjaga pantai dari BPBD Bintan dan di bawa ke Puskesmas Kawal, dalam keadaan sadar,” kata Eko.
Eko menambahkan, keempat orang pelajar yang hanyut tersenut adalah pelajar SMPN 7 Tanjungpnang.
Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan