Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Virus Covid-19 atau corona menyatakan jika ada pasien positif dan suspect corona di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), semua biayanya akan ditanggung oleh pemerintah.
Hal ini dinyatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana yang juga merupakan bagian dari Satgas ini di Kantor BPBD Provinsi Kepri, Selasa (17/3/2020) sore.
“Seluruh pasien mau itu ODP, PDP di Kepri ditanggung pemerintah termasuk untuk makan pasien,” kata Tjetjep Yudiana.
Sedangkan untuk data update corona satu positif, untuk suspect corona pada 17 Maret 2020, Pasien Dalam Pengawasan ada di Batam 18 orang, Tanjungpinang 6 orang, Natuna 1 orang, Karimun 4 orang.
“Untuk ODP Batam 60 orang, Tanjungpinang 29 orang, Anambas 2 orang yang kemarin tiba di Dompak, Bintan 6 orang, Karimun 17 orang,” ucap Tjetjep.
Sementara Dokter Elfiani Sandri selaku Direktur Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RAT) mengatakan, pihaknya sudah menyediakan 4 ruangan untuk isolasi untuk pasien positif dan suspect corona serta ruang karantina di belakang RS RAT.
Bahkan RS RAT sendiri sudah meniadakan jam jenguk pasien, apalagi untuk menjenguk pasien suspect virus corona.
“Untuk pasien belum boleh di jenguk, dan kami sudah meniadakan jam jenguk. Aktifitas RS juga seperti biasa untuk berobat umum,” ucapnya.
Penulis: Roni
Editor: Ikhwan