Wapres RI Ma’ruf Kunjungi BIE Lobam, Tinjau Pionir Kawasan Industri Halal

Bintan, Kepridays.co.id-Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H Ma’ruf Amin mengunjungi Kabupaten Bintan selama dua hari, dimulai dari 7-8 Juni 2023. Berbagai agenda dilaksanakan di pulau ini.

Salah satu agenda K.H. Ma’ruf Amin yang juga menjabat Wakil Ketua harian Komite Keuangan dan Ekonomi Syariah itu mengunjungi Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kamis (14/6/2023).

Dalam kunjungan tersebut, K.H Ma’ruf Amin meninjau langsung pionir Kawasan Industri Halal di Indonesia yang memiliki anchor tenant Halal sejak tahun 2017. Kini dalam kawasan itu memiliki total 3 tenant halal besar berorientasi ekspor hingga pasar Eropa.

Perusahaan yang dilihat langsung produksinya di Kawasan Industri Halal itu adalah PT Bionesia Organic Foods (BOF) yang merupakan anchor tenant Halal pertama di BIE. Perusahaan ini telah mengekspor hasil produksi olahan kelapa ke pasar mancanegara.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu disambut langsung oleh pimpinan PT Bionesia, Susanto Kusnadi dan GM PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Aditya Laksamana.

GM PT BIIE Aditya Laksamana, mengatakan Kawasan BIE seluas 4.000 hektar ini berdiri sejak 1994. Memiliki keistimewaan FTZ dan fasilitas pelabuhan khusus. BIE sebagai kawasan industri juga berkomitmen untuk memperkuat support sistem industri halal.

“Kami telah mengembangkan ekosistem halal kawasan. Semuanya serba ada dan juga halal termasuk air yang disediakan untuk kawasan ini begitu juga transportasi logistiknya,” ujar Aditya.

Pengembangannya dimulai dari implementasi beberapa sistem. Seperti keuangan syariah memperkuat tim manajemen halal, bekerjasama dengan pemerintah dalam hal joint promotion ke mancanegara serta terus mendorong realisasi infrastruktur pipa gas sampai ke Pulau Bintan.

Lalu, logistik (cold chain), hingga pemberian insentif fiskal non fiskal untuk kawasan dan pelaku industri halal di dalam kawasan.

“Hal ini didorong agar industri halal Indonesia khususnya di Bintan semakin dilirik dunia Internasional,” sebutnya.

Direktur PT Bionesia, Susanto Kusnadi mengatakan perusahaan ini berdiri di Kawasan Industri Halal sejak 2019 yang memproduksi dari bahan kelapa. Tujuan utamanya mengekspor ke Jerman dan juga memasarkannya di Indonesia.

“Bahan prodak yang diolah dari kelapa. Untuk kelapanya diambil dari Provinsi Kepri yaitu PT Natuna,” katanya.

Kelapa yang diolah PT Bionesia ini menjadi berbagai prodak seperti santan, air kelapa, VCO dan lain-lainnya.

Kini seluruh prodak PT Bionesia sudah diekspor ke Malaysia, Australia, Irak, Cina dan Eropa.

“Prodak yang sudah tersertifikasi halal ada 14 prodak. Jadi pabrik yang berdiri di Kawasan Industri Halal ini pastinya memiliki prodak yang halal juga,” jelasnya.

Wapres Ma’ruf Amin sangat mendukung usaha PT BIIE sebagai pengelola Kawasan BIE untuk membentuk ekosistem halal di Lobam. Hal ini sejalan dengan dikukuhkannya KDEKS Provinsi Kepulauan Riau di Lagoi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.

“Semoga semakin cepat program pengembangan Kawasan dapat disinergikan dengan berbagai pelaku kepentingan baik dari Pemerintah, maupun sektor lainya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ucapnya.(avj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *