Ada Peserta Kostum Unik dari 224 Peserta Ikuti Tri Lomba Juang Bintan

Bintan, KepriDays.co.id – Tri Lomba Juang yang digelar Pemkab Bintan di Jalan Trikora, Depan Gedung LAM Bintan, Kijang Kota, Sabtu (19/8/2023) pagi berjalan meriah.

Lomba gerak jalan ini diikuti oleh 224 regu dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Dalam lomba itu, terlihat beberapa peserta memakai kostum unik, seperti pocong.

Untuk Penilaian dilakukan secara ketat oleh 35 dewan juri yang berkompeten dari Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNas) Bintan.

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan dalam gerak jalan ini dihadirkan 3 kategori perlombaan yang diikuti oleh peserta pria maupun wanita. Dimulai dari jarak tempuh 17 Km yang diikuti 102 regu, 77 regu pada kategori 8 Km dan 45 regu pada kategori 5 Km.

“Untuk umum 17 Km, pelajar SMP, SMA dan sederajat 8 Km sementara untuk siswa SD mengikuti 5 Km,” ujar Roby.

Gerak jalan ini digelar selain dalam rangka HUT Ke 78 Kemerdekaan RI juga sebagai cerminan semangat kemerdekaan yang masih tertanam di dalam diri masyarakat Indonesia. Kemudian juga sebagai wadah memupuk silahturahmi serta rasa persatuan dan kesatuan.

“Bukan sekedar silahturahmi, ya ini juga bukti kalau semangat perjuangan, semangat kemerdekaan dan semangat kebangkitan itu akan selalu ada,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Tri Lomba Juang Bintan yang juga menjabat sebagai Ketua IGORNas Bintan, Syahrani mengatakan, dalam lomba ini dilibatkan 35 juri yang berkompeten karena memiliki sertifikasi profesional di bidangnya.

“Bahkan sebelum melakukan penilaian, tim juri terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dan pembekalan lagi. Cara menilai dan memutuskan pemenang juara satu dan seterusnya,” katanya.

Dewan juri berbagai tugas dalam melakukan penilaian. Untuk Pos Kategori 17 Km ada 10 juri yang memberikan penilaian . Lalu Pos Kategori 8 Km ada 7 juri dan Pos Kategori 5 Km ada 5 juri selebihnya menilai di garis start dan finish.

Masyarakat diminta tidak perlu kawatir dengan penilaian yang diberikan. Percayakan semuanya ke dewan juri. Karena penilaian dilakukan secara ketat sehingga dipastikan tidak ada titipan ataupun intervensi dari pihak lain.

“Kami berkompeten dan profesional semua jadi penilaian dilakukan sangat ketat. Kami tidak akan bermain karena menjaga nama baik kami di Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) dan IGORNas,” ucapnya.

Wartawan: Ari
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *